Ketimpangan Upah Asia Tenggara: Dari Rp 1 Juta hingga Rp 15 Juta per Bulan

kaltimes.com
14 Jun 2025
Share

DI BALIK setiap senyuman pekerja, tersimpan harapan yang sederhana namun sangat berarti. Upah yang cukup untuk menghidupi diri dan keluarga. Di tengah kerasnya perjuangan sehari-hari, angka upah minimum menjadi tolok ukur yang menentukan kualitas hidup dan kesejahteraan banyak orang.

Data dari Country Economy pada 2023, Singapura memimpin jauh dengan upah minimum sekitar Rp 15,5 juta per bulan. Ini menjadikannya negara dengan bayaran dasar tertinggi di kawasan. Malaysia menyusul di posisi kedua dengan upah sekitar Rp 5,8 juta per bulan. Angka ini jauh dibandingkan Singapura namun masih berada 3 teratas. Hal ini mencerminkan kondisi ekonomi yang lebih stabil dibanding negara tetangganya.

Thailand berada di urutan ketiga dengan upah minimum sekitar Rp 4 juta per bulan. Negara ini menjadi salah satu tujuan kerja populer karena standar hidupnya yang relatif seimbang dengan upah. Kamboja dan Indonesia memiliki nilai upah yang hampir setara. Kamboja menawarkan upah sekitar Rp 3,1 juta, sementara Indonesia sedikit lebih rendah di angka Rp 3 juta per bulan.

Vietnam menyusul dengan upah minimum sekitar Rp2,7 juta per bulan. Meskipun termasuk dalam ekonomi berkembang pesat, standar upahnya masih di bawah rata-rata regional. Filipina menawarkan upah minimum sekitar Rp2,5 juta per bulan. Sementara itu, Timor Leste mencatatkan angka lebih rendah yakni sekitar Rp1,8 juta.

Laos menetapkan upah minimum sekitar Rp1,7 juta per bulan, hanya sedikit di atas Myanmar yang menjadi yang terendah di kawasan dengan Rp1,1 juta per bulan. 

Brunei Darussalam menjadi pengecualian karena tidak memiliki upah minimum resmi yang diberlakukan secara nasional. Hal ini disebabkan oleh struktur ekonominya yang bergantung pada sektor minyak dan gas, serta sistem kesejahteraan sosial yang relatif kuat. Pemerintah Brunei memberikan berbagai subsidi dan layanan publik gratis, sehingga tidak memberlakukan kebijakan upah minimum seperti negara lain.

Variasi upah minimum mencerminkan tantangan yang berbeda di tiap negara. Terutama saat biaya hidup terus meningkat. Angka-angka ini memberi gambaran umum soal upah minimum. Yang terpenting tetap upaya negara dalam meningkatkan kesejahteraan lewat kebijakan dan perlindungan pekerja.(*)

Penulis: Dwi Lena Irawati
Editor: Amin