TikTok Jadi Sumber Berita: 34% Warga Indonesia Gunakan untuk Cari Info

kaltimes.com
12 Jul 2025
Share

SCROLL DEMI SCROLL, TikTok tak lagi sekadar hiburan. Banyak orang menggunakannya sebagai sumber berita cepat, personal dan relevan. Dari tantangan joget hingga liputan langsung di lapangan, platform ini telah berevolusi menjadi jendela informasi bagi generasi digital yang tak lagi bergantung pada media konvensional.

Terdapat temuan menarik dari Reuters Institute Digital News Report 2025 yang menegaskan tren ini. Survei terhadap 2.000 responden di 48 negara menunjukkan lonjakan signifikan penggunaan TikTok sebagai sumber berita. Thailand berada di posisi teratas dengan 49 persen responden yang mengaku menggunakan TikTok untuk mengikuti perkembangan berita. Menyusul di belakangnya, Malaysia mencatat angka 40 persen dan Kenya sebesar 38 persen.

Indonesia juga masuk dalam daftar 10 besar, dengan 34 persen responden yang menggunakan TikTok sebagai sumber berita.Nilai ini mengungguli negara seperti Afrika Selatan (33 persen), Peru (33 persen) dan Filipina (29 persen). 

Bahkan negara-negara di luar Asia Tenggara seperti Nigeria (28 persen), Kolombia (27 persen) dan Rumania (25 persen) juga menunjukkan tren serupa. Data ini menunjukkan bahwa TikTok kini menjadi sumber utama informasi. Bukan lagi sekadar hiburan, terutama bagi kalangan muda dan masyarakat urban.

Fenomena ini menandai pergeseran besar dalam pola konsumsi berita global. Di tengah krisis kepercayaan terhadap media arus utama, TikTok muncul sebagai saluran alternatif yang dianggap lebih cepat, autentik dan relatable.Indonesia, bersama negara-negara berkembang lainnya, menunjukkan bahwa media sosial bukan hanya ruang ekspresi, tetapi juga ruang informasi. 

TikTok, dengan segala pro dan kontranya, kini memainkan peran penting dalam membentuk cara dunia memahami berita.(*)

Penulis: Dwi Lena Irawati
Editor: Amin