SUARA keyboard dan notifikasi rapat daring terdengar di mana-mana. Dunia kerja bergerak cepat, sehingga tuntutan keahlian pun ikut berubah.
Menurut laporan Future of Jobs 2024 oleh World Economic Forum (WEF), kebutuhan keahlian di tempat kerja terus bergeser seiring perkembangan teknologi dan perubahan industri global. Karena itu, penting untuk mengetahui tujuh keahlian utama yang diprediksi paling dibutuhkan pada tahun 2025.
1. Berpikir Analitis – 69 Persen
Pertama, kemampuan ini mencakup analisis mendalam dan pemecahan masalah berbasis data. Perusahaan menilai pekerja yang mampu mengolah informasi kompleks sebagai aset strategis.
2. Ketahanan, Fleksibilitas, dan Kelincahan – 67 Persen
Selain analisis, karyawan juga perlu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan. Kemampuan menghadapi tantangan tanpa kehilangan produktivitas menjadi nilai tambah besar.
3. Kepemimpinan dan Pengaruh Sosial – 61 Persen
Di samping itu, keahlian memimpin tim, memotivasi anggota, dan memengaruhi keputusan strategis semakin dicari perusahaan.
4. Berpikir Kreatif – 57 Persen
Selanjutnya, kemampuan menciptakan ide baru dan inovasi menjadi modal penting untuk bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
5. Motivasi dan Kesadaran Diri – 52 Persen
Tidak hanya itu, pekerja yang mampu menjaga motivasi serta memahami kekuatan dan kelemahan diri akan lebih siap menghadapi tekanan kerja.
6. Literasi Teknologi – 51 Persen
Sementara itu, kemampuan memanfaatkan perangkat dan sistem digital kian penting, terutama di era otomasi dan kecerdasan buatan.
7. Empati dan Mendengarkan Aktif – 50 Persen
Terakhir, keahlian memahami perspektif orang lain dan memberikan perhatian penuh saat berinteraksi tetap relevan di tengah perkembangan teknologi.

Tingginya permintaan keahlian nonteknis seperti empati dan kesadaran diri menunjukkan bahwa teknologi tidak sepenuhnya menggantikan peran manusia. Sebaliknya, kombinasi kemampuan teknis dan soft skill menjadi kunci daya saing di masa depan.
Perubahan memang tidak bisa dihindari. Namun, dengan mengasah tujuh keahlian ini sejak sekarang, peluang untuk sukses di dunia kerja 2025 akan semakin besar.(*)
Penulis: Dwi Lena Irawati
Editor: Amin