Plant-Based dan Kopi Susu Jadi Tren Makanan Masa Depan Indonesia

kaltimes.com
2 Agu 2025
Share

GAYA HIDUP SEHAT kini bukan sekadar tren, tapi jadi pilihan sadar banyak orang. Terutama di kota-kota besar, makanan bukan hanya soal rasa, tapi juga soal nilai gizi dan keberlanjutan.

Berdasarkan survei Populix dalam laporan Millennials & Gen Z Report: Exploring the Hip F&B Phenomenon, dua tren yang diprediksi akan mendominasi kuliner Indonesia adalah makanan berbasis nabati dan minuman kopi susu. Generasi muda kian peduli dengan apa yang mereka konsumsi, baik untuk tubuh maupun lingkungan.

Sebanyak 24 persen responden menyebut makanan nabati sebagai tren kuliner masa depan. Makanan ini lebih sehat karena rendah lemak jenuh dan tinggi serat. Selain itu, produksinya juga lebih ramah lingkungan. Contohnya adalah burger nabati yang terbuat dari kacang polong atau jamur, serta smoothie bowl dengan buah segar, oat, dan granola sebagai menu sarapan.

Sementara itu, 22 persen responden memilih minuman kopi susu. Budaya ngopi makin kuat, tapi arahnya lebih sehat. Banyak yang memilih susu rendah lemak atau nabati, seperti oat dan almond. Gula pun diganti dengan pemanis alami, seperti stevia atau gula aren. Coffee shop lokal ikut berperan besar, menggabungkan rasa, suasana nyaman, dan promosi media sosial yang menarik.

Selain dua tren utama itu, masyarakat juga melirik makanan cepat saji dalam kemasan modern (16 persen), camilan rasa unik (13 persen), campuran makanan lokal dan luar (10 persen), makanan manis viral (9 persen), serta minuman boba dan teh (6 persen).

Melihat tren ini, tampaknya kesadaran soal kesehatan dan keberlanjutan mulai tumbuh di meja makan masyarakat Indonesia. Masa depan kuliner bukan hanya soal kenyang, tapi juga soal hidup yang lebih baik.(*)

Penulis: Dwi Lena Irawati
Editor: Amin