Balikpapan Dinobatkan sebagai Kota dengan Udara Terbersih di Indonesia: Apa Rahasianya?

kaltimes.com
12 Feb 2025
Share

BALIKPAPAN Kembali mencatat prestasi dengan dinobatkan sebagai kota dengan kualitas udara terbersih di Indonesia, mengungguli Palu dan Banjarmasin. Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang diakses melalui website Databoks pada 21 Januari 2025 pukul 10.01 Wita, Balikpapan mencatat skor indeks kualitas udara sebesar 28 pukul 06.00 WIB, 15 Januari 2025. Skor ini menunjukkan bahwa udara di kota ini sangat layak dihirup tanpa risiko kesehatan.

Menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Permen LHK) No. 14 Tahun 2020 tentang Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU), kategori indeks kualitas udara adalah:

0-50: Baik
51-100: Sedang
101-200: Tidak Sehat
201-300: Sangat Tidak Sehat
300+: Berbahaya

Dengan skor 28, Balikpapan masuk dalam kategori “Baik”. Lebih unggul dibandingkan Palu skor 30 dan Banjarmasin skor 32 pada hari yang sama.

Prestasi ini bukan pertama kali diraih Balikpapan. Pada 2016, kota ini juga dinobatkan sebagai kota terbersih se-Indonesia untuk kategori kota besar. Dilansir dari website balikpapan.go.id yang diakses pukul 10.06 Wita, 21 Januari 2025, pencapaian ini merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat yang terus berjalan hingga kini.

Berbagai upaya dilakukan untuk menjaga kualitas udara, seperti program penghijauan secara konsisten, pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG), dan implementasi program City Gas untuk mengurangi emisi kendaraan. Pemerintah Kota Balikpapan juga rutin mengadakan uji emisi gratis bagi kendaraan umum dan pribadi guna memastikan standar emisi ramah lingkungan terpenuhi.

Kualitas udara yang bersih di Balikpapan membawa manfaat besar, terutama bagi kesehatan masyarakat. Risiko penyakit pernapasan menurun, sementara kenyamanan hidup warganya meningkat. Lingkungan yang bersih ini juga menjadi daya tarik bagi investor dan wisatawan, menjadikan Balikpapan sebagai kota yang nyaman untuk ditinggali dan dikunjungi.

Keberhasilan Balikpapan diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi kota-kota lain di Indonesia untuk meningkatkan kualitas udara mereka. Kolaborasi erat antara pemerintah, swasta, dan masyarakat terbukti mampu menciptakan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan. Dengan kerja sama yang konsisten, Balikpapan menunjukkan bahwa keberlanjutan lingkungan bukan sekadar mimpi, tetapi tujuan nyata yang bisa dicapai. (*)

Penulis: Lena Dwi Irawati
Editor: Amin