GEMERLAP lampu kota menyinari tepian Sungai Mahakam. Di sisi lain Kalimantan Timur, ombak tenang menyapa pantai berpasir putih. Dari pusat pemerintahan hingga destinasi wisata dunia, provinsi ini memamerkan wajah kemajuan yang beragam.
Kaltim Masuk Tiga Besar Nasional
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024, Kalimantan Timur menempati peringkat ketiga nasional dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dengan skor 78,79. IPM mengukur kualitas hidup melalui pendidikan, kesehatan, dan daya beli. Oleh karena itu, indikator ini menjadi tolok ukur penting untuk menilai kemajuan wilayah.
Empat Wilayah Teratas di Kaltim
Pertama, Kota Samarinda mencatat IPM 83,11. Dijuluki Kota Tepian, Samarinda berperan sebagai pusat pemerintahan, pendidikan, dan ekonomi. Selain itu, sumber daya alamnya meliputi batubara, kayu, dan minyak bumi. Pertumbuhan infrastruktur dan sektor jasa berkembang pesat setiap tahun.
Kedua, Kota Balikpapan memiliki IPM 82,62. Kota Minyak ini menjadi pusat industri migas dan pelabuhan penting, sekaligus gerbang menuju Ibu Kota Nusantara (IKN). Balikpapan terkenal bersih dan nyaman, peraih Adipura, serta menurut IAP menjadi kota paling layak huni di Indonesia (65,8 persen).
Ketiga, Kota Bontang mencatat IPM 82,49. Julukan Kota Taman menggambarkan identitasnya sebagai pusat industri petrokimia dan pupuk. Pemerintah kota ini juga berhasil meraih penghargaan Kota Layak Anak sebanyak empat kali.
Keempat, Kabupaten Berau memiliki IPM 77,19. Kota Sanggam menawarkan wisata bahari kelas dunia seperti Pulau Derawan dan potensi perikanan yang besar. Dengan kekayaan ini, Berau menarik wisatawan internasional dan menggerakkan ekonomi pesisir.

Makna dan Tantangan
Capaian IPM tinggi mencerminkan kualitas hidup warga Kaltim yang terus meningkat. Namun, pemerataan pembangunan masih menjadi pekerjaan rumah besar. Meski kota besar seperti Samarinda dan Balikpapan melaju cepat, wilayah pedalaman memerlukan percepatan agar merasakan manfaat setara.
Kemajuan tidak hanya tercermin dalam angka, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari warga. Oleh karena itu, kerja sama antara masyarakat dan pemerintah menjadi kunci. Dengan semangat yang sama, Kaltim dapat mempertahankan posisinya sebagai salah satu provinsi dengan kualitas hidup terbaik di Indonesia.(*)
Penulis: Dwi Lena Irawati
Editor: Amin