3 Film Joko Anwar Skor IMDb Tertinggi: Janji Joni Kalahkan Pengabdi Setan

kaltimes.com
28 Okt 2025
Share

SUASANA studio bioskop selalu menyajikan pengalaman baru. Kegelapan dan sorotan lampu proyektor menjadi saksi karya-karya sinema. Di kancah perfilman nasional, nama Joko Anwar melambung tinggi. Ia memiliki gaya sinematik yang khas.

Nama Joko Anwar melambung di blantika perfilman nasional sejak menyutradarai Pengabdi Setan (2017). Padahal, kiprahnya di dunia film sudah dimulai jauh sebelumnya melalui Janji Joni (2005). Hingga kini, ia telah menghasilkan 11 film layar lebar serta sejumlah film seri dan film pendek. Dengan produktivitas tinggi dan gaya khasnya, menarik untuk melihat bagaimana audiens menilai karya-karyanya di layar bioskop.

Salah satu cara untuk menelusuri penilaian tersebut adalah melalui Internet Movie Database (IMDb), platform daring yang memuat data film beserta skor penilaian dari pengguna. Selain IMDb, ada pula situs sejenis seperti Rotten Tomatoes, Metacritic, dan Letterboxd. Skor yang ditampilkan tiap platform bisa berbeda karena bergantung pada jumlah pengguna dan nilai yang mereka berikan, sehingga peringkat film dapat berubah seiring waktu.

Janji Joni Raup Skor Tertinggi

Berdasarkan skor yang ditampilkan di platform IMDb, ternyata film Janji Joni mendapatkan skor tertinggi. Film Pengabdi Setan tidak menempati posisi teratas. Janji Joni meraih skor 7,6 dari sekitar 1.700 pengguna.

A Copy of My Mind berhasil mendapatkan tiga piala Citra. Penghargaan itu untuk kategori sutradara, pemeran utama wanita, dan penata suara terbaik. Film ini berhasil mengumpulkan skor 7,2 dari sekitar 1.000 pengguna. Sementara itu, film Kala yang bergaya noir mendapatkan skor 7 dari sekitar 1.100 pengguna.

Film Pengabdi Setan mempopulerkan nama Joko Anwar. Namun demikian, film ini malah hanya berada di posisi ketujuh. Film tersebut mengumpulkan rerata 6,5 dari sekitar 13 ribu pengguna. Rerata skornya sebenarnya sama dengan Pengepungan di Bukit Duri. Hanya saja, jumlah pengguna yang memberikan skor untuk Pengepungan di Bukit Duri jauh lebih sedikit, yaitu sekitar 2.100 pengguna.

Modus Anomali dengan Skor Terendah

Data ini menunjukkan bahwa film-film awal Joko Anwar yang bergenre ringan dan satir memiliki resonansi tinggi dengan penonton. Film seperti Janji Joni menawarkan kesegaran sinema. Kontras terjadi dengan film horor dan thriller yang mendominasi karir barunya. Oleh karena itu, penonton awal memberikan apresiasi tinggi pada narasi yang lebih unik dan personal.

Lantas, film bioskop Joko Anwar manakah yang memiliki skor terendah di IMDb? Jawabannya adalah Modus Anomali. Film dengan genre misteri psychological thriller yang dibintangi Rio Dewanto ini hanya mendapat rerata skor 5.5 dari sekitar 3 ribu pengguna.

Karakteristik Sinema Joko Anwar

Joko Anwar memiliki ciri khas sinema yang kuat. Ia sering menggabungkan genre horor, thriller, misteri, dan fantasi gelap. Hal ini menciptakan pengalaman yang mencekam. Joko Anwar sering menggunakan tema sosial-politik Indonesia.

Sebagai contoh, Kala menyentuh isu korupsi dan ketidakadilan. Penonton menilai karakteristik ini menarik. Ia juga piawai menciptakan atmosfer film yang kuat. Di samping itu, ia selalu memberikan twist cerita yang mengejutkan penonton.

Karakteristik unik ini membuat filmnya sering memecah penonton menjadi dua kubu. Satu kubu memberikan apresiasi tinggi pada orisinalitas dan keberaniannya. Kubu lainnya menilai karyanya terlalu gelap dan rumit. Dengan demikian, skor yang bervariasi menunjukkan kompleksitas dan ambisi dalam setiap karya yang ia hadirkan.

Dunia perfilman Indonesia membutuhkan sutradara yang berani bereksperimen. Joko Anwar membuktikan ia dapat menjadi salah satunya. Setiap karya Joko Anwar menawarkan dimensi baru bagi penonton. Hal ini mendorong batas sinema Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi. (*)


Penulis: Dwi Lena Irawati
Editor: Amin